“Part 8-Welcome Back
Arume! Goodbye Ray!”
“Emm, huahhhhh..” Segarnya
angin pagi yang berhembus dari ventilasi kamarku ini, ingin rasanya seharian
diatas kasur yang empuk ini. “Wah, hari minggu ya? Senangnya akuuuu” Hari
minggu adalah hari dimana aku, dan kawan-kawan berkumpul dirumahku untuk bercengkrama
ria. Pagi itu, dimana jarum jam sudah menunjukkan pukul 09.00 WIB pagi. Aku
menelfon semua teman-temanku untuk datang kerumah, tema acara hari ini adalah
Fortune Cookie. Dimana semua orang yang datang kerumahku, harus membawa kue
kesukaan mereka. “Halo Selamat Siang, saya Indah mba yang biasa pesan Cookie
Coklat di toko mba. Saya mau pesan Big Chocholate Nut Cookies untuk 3 set kue,
bisa ga mba kalau diantar pagi ini jam 10?”,”Ohh iya Indah, selamat siang.. Oke,
kita bahkan bisa kirimkan sekarang ndah. Kebetulan kue yang kamu pesan baru
matang tadi, jadi kondisi masih hangat.”,”Wahhhh bagus deh mba kalo gituh,
makasih banyak ya ditunggu kue nya.”,”Oke ndah, sama-sama.”
Skip
“Tok tok tok, Indah..
Indah..”Tiba-tiba, suara ketukan pintu rumahku berbunyi. Aku rasa itu salah
satu dari mereka yang sudah tiba lebih awal pada acara ini.”Iya sebentar,
dengan siapa ya?” Lalu kubuka pintu dan ternyata sesosok wajah yang sangatlah
tidak asing untukku, ramah, dan.. Tentunya, sangatlah elok untuk dipandang.”Arume!
Wahhh kamu dateng paling pertama.. Selamat datang kembali Arume! Udah lama
banget kita ga kumpul disini kan?” Aku langsung memeluknya erat saat itu juga,
tak mengerti apa yang aku pikirkan saat itu, tapi yang pasti aku sangatlah
gembira dan senang jika bisa memeluknya kembali.”Haha, indah.. Aduhh sakit
ndah, ini aku jangan dipeluk keras-keras.”,”Ohehe iya iya rum, maaf yaa”,”Haha,
iya indah gpp kok.”Tak kusangka, Arume tak datang sendirian kesini. Ada
seseorang yang setia menemaninya siang malam, saat dia terbaring lemah di Rumah
Sakit. Ya Setyana, memang dia sangatlah cocok jadi Couplenya Arume haha.”Oy
ndah, mandi dong bau badan kamu huekk wkwk”,”Wahh, songong kamu set..”,”Yee,
kenyataan juga udah sana buruan mandi.”,”Hadehhh, iya-iya. Arume ayo masuk, woy
set lu tunggu diluar ajah!”,”Bzz, yaudah iya.”
Skip
“Ndah, kamu tau ga?”,”Tau
apa rum?”,”Ray, dia udah...”,”Udah kenapa?”,”Dia.. Sekarang, bukan sekarang.
Tapi tadi malem, diaaa udah ga ada.”......
To Be Continued, on going Part 9.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon